SAYANGILAH HATI ANDA, JAGALAH HATI ANDA
A. Pendahuluan
Kita semua ini dikaruniai hidup dalam suatu proses yang rumit dan indah serta oragn-organ tubuh. Kita memiliki kepala, leher, badan, lengan dan kaki, kulit dan tulang, dan sebagainya. Di dalam kepala kita memiliki organ otak dan mata. Di dalam leher ada kelenjar tiroid, para tiroid, tulang penyangga kepala serta pembuluh darah dan syaraf. Di dalam dada kita mempunyai jantung dan paru. Di dalam perut kita memiliki usus, hati, limpa, ginjal, organ kelamin.
B. Hati sebagai Pusat Metabolisme
Kita semua ini dikaruniai hidup dalam suatu proses yang rumit dan indah serta oragn-organ tubuh. Kita memiliki kepala, leher, badan, lengan dan kaki, kulit dan tulang, dan sebagainya. Di dalam kepala kita memiliki organ otak dan mata. Di dalam leher ada kelenjar tiroid, para tiroid, tulang penyangga kepala serta pembuluh darah dan syaraf. Di dalam dada kita mempunyai jantung dan paru. Di dalam perut kita memiliki usus, hati, limpa, ginjal, organ kelamin.
B. Hati sebagai Pusat Metabolisme
Hati, berada di perut sebelah kanan atas. Keberadaan di perut kanan atas ditopang oleh pembuluh darah dan serabut-serabut ikat (ligamentum) yang mengikat hati dengan sekat rongga badan (diafragma). Hati mendapat 2 jenis aliran darah, yaitu aliran darah arteri dan alirah darah vena dari usus yang disebut system peredaran darah porta. System peredaran darah porta ini yang mengakibatkan atau menjadikan hati sebagai pusat metabolisme manusia. Jadi secara singkat fungsi terpenting hati adalah: pusat metabolisme manusia dan juga hewan. Yang disebut metabolisme adalah segala proses kimia di dalam badan. Dari uraian ini harap dipahami betapa sulitnya hidup manusia bila hatinya tidak berfungsi dengan baik.
C. Fungsi Hati : Penjabaran Pusat Metabolisme
C. Fungsi Hati : Penjabaran Pusat Metabolisme
1. Menyaring racun pada makanan
Sudah dijelaskan bahwa semua aliran darah dari usus masuk ke dalam hati. Darah dari usus itu mengandung semua bahan yang diserap usus dari makanan. Semua jenis zat kimia yang larut dalam air atau larut pada lemak diserap oleh usus. Jadi seluruh bahan yang kita makan seluruhnya masuk ke hati.
Penjelasan ini semoga dapat dipahami bahwa kita perlu hati-hati memilih makanan, apalagi makanan beracun.
2. Mengolah semua obat
Sudah dijelaskan bahwa semua aliran darah dari usus masuk ke dalam hati. Darah dari usus itu mengandung semua bahan yang diserap usus dari makanan. Semua jenis zat kimia yang larut dalam air atau larut pada lemak diserap oleh usus. Jadi seluruh bahan yang kita makan seluruhnya masuk ke hati.
Penjelasan ini semoga dapat dipahami bahwa kita perlu hati-hati memilih makanan, apalagi makanan beracun.
2. Mengolah semua obat
Kita sering minum obat, sekali tempo disuntik oleh dokter atau perawat, bahkan diberi infus. Semua itu beredar dalam tubuh. Semua obat merupakan benda asing yang harus diolah lalu dikeluarkan ke usus melalui saluran empedu atau diolah menjadi bahan yang mudah dikeluarkan oleh ginjal bersama air kencing (urine).
Penjelasan ini semoga dipahami agar kita tidak sembarangan minum obat atau penasaran menaikkan dosis obat. Banyak orang minum obat pusing berlebihan, satu tablet tidak mempan lalu dua tablet.
3. Menyimpan energi atau tanki energi
Semua disebut hidup, bila ada energi yang bergerak di dalamnya. Lampu hidup karena ada energi listrik. Mesin hidup karena minyak diubah menjadi energi listrik. Makhluk hidup, tumbuh-tumbuhan, hewan, manusia karena ada peredaran energi kehidupan dalam badan. Energi kehidupan ini dalam ilmu kedokteran disebut ATP, singkatan dari Adenosine Tri Phosphat. ATP dibuat dari salah satu jenis gula yang disebut glukosa. Glukosa ini berasal dari makanan, gula pasir, gula jawa, nasi, jagung, singkong, ubi, kentang, dan lain-lain yang dalam ilmu kedokteran disebut karbohidrat.
Kita ini hidup harus terus-terusan beda dengan mesin yang hidup mati. Jadi ATP harus senantiasa ada, ATP dibuat sendiri oleh masing-masing sel badan kita. Kita tidak terus-terusan makan. Juga terkadang puasa khususnya pada bulan Ramadhan. Nah, selama puasa itu ATP tetap harus ada, jadi glukosa harus tetap ada. Cadangan glukosa ada pada hati dan otot dalam bentuk salah satu jenis karbohidrat yang disebut glikogen. Cadangan glukosa dalam hati dan otot akan habis dalam 13 jam. Karena itu kita puasa cukup 12 jam. Apabila cadangan glukosa habis terpakai, hati kita pula yang harus membuat glukosa. Glukosa dibuat dari lemak yang ada dalam badan, yang disebut gluconeagenesis.
4. Memproduksi cairan empedu
Pencernaan lemak
Lemak atau gajih yang pada makanan terdapat pada minyak goring, lemak daging, keju, mentega, susu, sangat diperlukan oleh badan kita. Semua daya tahan badan kita berasal dari lemak. Jadi jangan takut pada lemak, yang penting tidak perlu kebanyakan. Makanan cepat saji Amerika disebutkan dalam semua makalah terlalu banyak mengandung lemak. Yang paling bagus makan sayur dan buah yang banyak.
Lemak yang kita makan, tentunya harus dicerna oleh usus lalu diserapkan ke dalam darah. Ada suatu dalil, bahwa semua zat yang akan diserap harus larut dalam air, sedang kita tahu, lemak tidak dapat larut dalam air. Agar lemak dapat larut dalam air perlu medium (perantara). Perantara tersebut adalah cairan empedu, yang dibuat oleh hati, sehingga lemak bercampur cairan empedu dapat larut dalam air lalu diserap ke dalam darah.
5. Hati sebagai pembentuk kolesterol
Ada pemahaman yang kurang tepat pada masyarakat tentang kolesterol yang beranggapan kolesterol itu jelek. Yang jelek adalah bila kebanyakan. Kolesterol adalah bahan dasar banyak hormon, antara lain hormon gairah seksual perempuan, yaitu esterogen dan progesterone dan hormone gairah seksual laki-laki yaitu testosterone. Selain itu ada hormon lain yang dibuat dari kolesterol, yaitu hormon steroid yang diperlukan bila kita kerja keras.
Hormon lain yang baru saja ditemukan adalah hormone angiostensinogen yang membuat pembuluh darah tidak kempes dan lemas dan hormon yang mengatur pembentukan trombosit.
Dari uraian tentang fungsi hati tersebut semoga jelas, kita harus sayang pada hati kita dan waspada menjaga kesehatan hati kita.
D. Berbagai Kelainan Hati serta Pencegahannya
Uraian selanjutnya akan memperkenalkan berbagai kelainan hati secara sederhana dan sekedarnya disertai cara pencegahannya. Uraian dimulai dari yang paling sederhana sampai yang terberat.
1. Hati berlemak
Hati berlemak suatu kelainan yang paling sederhana. Tidak semua hati berlemak yang terdapat pada pemeriksaan USG (Ultra Sonograph) itu suatu kelainan. Bisa juga normal, jadi ada 2 tingkat keadaan hati berlemak.
1. Hati berlemak sehat atau ringan
2. Hati berlemak sakit
Hati berlemak sakitpun tidak mengganggu badan, orang masih merasa sehat, bekerja biasa, olah raga biasa, makan minum dan buang air besar atau buang air kecil biasa, tidur biasa. Jadi tidak merasa sakit. Persoalan menjadi lain bila ada pencetus atau terkena penyakit. Seorang yang memiliki hati berlemak sehat atau ringan bila terkena penyakit TBC masih bisa minum obat sebagaimana lazimnya. Tetapi orang yang memiliki hati berlemak sakit (berlemak berat) tidak bisa menerima obat TBC. Semoga dapat dimengerti hati berlemak menyebabkan daya tahan dan daya kerja hati, menurun.
Orang yang memiliki hati berlemak sakit dapat diketahui dari pemeriksaan USG dan pemeriksaan darah, khususnya pemeriksaan enzim SGOT, SGPT, dan gamma GT ((GT). Hati berlemak berat terjadi karena 2 hal:
a. kurang gizi
Masyarakat Eropa dan Amerika yang terkenal kaya, ternyata banyak pula yang kurang gizi, yaitu para pecandu alcohol. Orang pecandu alcohol tidak suka makan, maunya minum alcohol melulu.
b. kelebihan makan
Sudah disinggung di depan, bahwa makanan yang kita makan, sebelumnya disimpan (ditabung) dulu sebelum digunakan. Tabungan enersi ini berupa glikogen dan lemak. Bila kita makan berlebihan terus maka tempat simpanan akan penuh, jadilah hati berlemak, yang makin lama makin berat.
Hati berlemak berat dalam istilah kedokteran disebut NASH singkatan dari Non Alcoholic Steatohepatitis.
Pencegahan Hati Berlemak
Sudah dijelaskan semoga dipahami proses timbulnya hati berlemak, maka kita bisa mencegahnya:
1. Makan secukupnya
Makan nasi tak perlu kenyang. Sayur dan buah sangat baik, disamping sebagai sumber vitamin, dapat memuaskan perut menjadi kenyang dapat mengurangi porsi roti dan nasi.
Penjelasan ini semoga dipahami agar kita tidak sembarangan minum obat atau penasaran menaikkan dosis obat. Banyak orang minum obat pusing berlebihan, satu tablet tidak mempan lalu dua tablet.
3. Menyimpan energi atau tanki energi
Semua disebut hidup, bila ada energi yang bergerak di dalamnya. Lampu hidup karena ada energi listrik. Mesin hidup karena minyak diubah menjadi energi listrik. Makhluk hidup, tumbuh-tumbuhan, hewan, manusia karena ada peredaran energi kehidupan dalam badan. Energi kehidupan ini dalam ilmu kedokteran disebut ATP, singkatan dari Adenosine Tri Phosphat. ATP dibuat dari salah satu jenis gula yang disebut glukosa. Glukosa ini berasal dari makanan, gula pasir, gula jawa, nasi, jagung, singkong, ubi, kentang, dan lain-lain yang dalam ilmu kedokteran disebut karbohidrat.
Kita ini hidup harus terus-terusan beda dengan mesin yang hidup mati. Jadi ATP harus senantiasa ada, ATP dibuat sendiri oleh masing-masing sel badan kita. Kita tidak terus-terusan makan. Juga terkadang puasa khususnya pada bulan Ramadhan. Nah, selama puasa itu ATP tetap harus ada, jadi glukosa harus tetap ada. Cadangan glukosa ada pada hati dan otot dalam bentuk salah satu jenis karbohidrat yang disebut glikogen. Cadangan glukosa dalam hati dan otot akan habis dalam 13 jam. Karena itu kita puasa cukup 12 jam. Apabila cadangan glukosa habis terpakai, hati kita pula yang harus membuat glukosa. Glukosa dibuat dari lemak yang ada dalam badan, yang disebut gluconeagenesis.
4. Memproduksi cairan empedu
Pencernaan lemak
Lemak atau gajih yang pada makanan terdapat pada minyak goring, lemak daging, keju, mentega, susu, sangat diperlukan oleh badan kita. Semua daya tahan badan kita berasal dari lemak. Jadi jangan takut pada lemak, yang penting tidak perlu kebanyakan. Makanan cepat saji Amerika disebutkan dalam semua makalah terlalu banyak mengandung lemak. Yang paling bagus makan sayur dan buah yang banyak.
Lemak yang kita makan, tentunya harus dicerna oleh usus lalu diserapkan ke dalam darah. Ada suatu dalil, bahwa semua zat yang akan diserap harus larut dalam air, sedang kita tahu, lemak tidak dapat larut dalam air. Agar lemak dapat larut dalam air perlu medium (perantara). Perantara tersebut adalah cairan empedu, yang dibuat oleh hati, sehingga lemak bercampur cairan empedu dapat larut dalam air lalu diserap ke dalam darah.
5. Hati sebagai pembentuk kolesterol
Ada pemahaman yang kurang tepat pada masyarakat tentang kolesterol yang beranggapan kolesterol itu jelek. Yang jelek adalah bila kebanyakan. Kolesterol adalah bahan dasar banyak hormon, antara lain hormon gairah seksual perempuan, yaitu esterogen dan progesterone dan hormone gairah seksual laki-laki yaitu testosterone. Selain itu ada hormon lain yang dibuat dari kolesterol, yaitu hormon steroid yang diperlukan bila kita kerja keras.
Hormon lain yang baru saja ditemukan adalah hormone angiostensinogen yang membuat pembuluh darah tidak kempes dan lemas dan hormon yang mengatur pembentukan trombosit.
Dari uraian tentang fungsi hati tersebut semoga jelas, kita harus sayang pada hati kita dan waspada menjaga kesehatan hati kita.
D. Berbagai Kelainan Hati serta Pencegahannya
Uraian selanjutnya akan memperkenalkan berbagai kelainan hati secara sederhana dan sekedarnya disertai cara pencegahannya. Uraian dimulai dari yang paling sederhana sampai yang terberat.
1. Hati berlemak
Hati berlemak suatu kelainan yang paling sederhana. Tidak semua hati berlemak yang terdapat pada pemeriksaan USG (Ultra Sonograph) itu suatu kelainan. Bisa juga normal, jadi ada 2 tingkat keadaan hati berlemak.
1. Hati berlemak sehat atau ringan
2. Hati berlemak sakit
Hati berlemak sakitpun tidak mengganggu badan, orang masih merasa sehat, bekerja biasa, olah raga biasa, makan minum dan buang air besar atau buang air kecil biasa, tidur biasa. Jadi tidak merasa sakit. Persoalan menjadi lain bila ada pencetus atau terkena penyakit. Seorang yang memiliki hati berlemak sehat atau ringan bila terkena penyakit TBC masih bisa minum obat sebagaimana lazimnya. Tetapi orang yang memiliki hati berlemak sakit (berlemak berat) tidak bisa menerima obat TBC. Semoga dapat dimengerti hati berlemak menyebabkan daya tahan dan daya kerja hati, menurun.
Orang yang memiliki hati berlemak sakit dapat diketahui dari pemeriksaan USG dan pemeriksaan darah, khususnya pemeriksaan enzim SGOT, SGPT, dan gamma GT ((GT). Hati berlemak berat terjadi karena 2 hal:
a. kurang gizi
Masyarakat Eropa dan Amerika yang terkenal kaya, ternyata banyak pula yang kurang gizi, yaitu para pecandu alcohol. Orang pecandu alcohol tidak suka makan, maunya minum alcohol melulu.
b. kelebihan makan
Sudah disinggung di depan, bahwa makanan yang kita makan, sebelumnya disimpan (ditabung) dulu sebelum digunakan. Tabungan enersi ini berupa glikogen dan lemak. Bila kita makan berlebihan terus maka tempat simpanan akan penuh, jadilah hati berlemak, yang makin lama makin berat.
Hati berlemak berat dalam istilah kedokteran disebut NASH singkatan dari Non Alcoholic Steatohepatitis.
Pencegahan Hati Berlemak
Sudah dijelaskan semoga dipahami proses timbulnya hati berlemak, maka kita bisa mencegahnya:
1. Makan secukupnya
Makan nasi tak perlu kenyang. Sayur dan buah sangat baik, disamping sebagai sumber vitamin, dapat memuaskan perut menjadi kenyang dapat mengurangi porsi roti dan nasi.
2. Olahraga atau senam yang teratur
Simpanan energi dalam hati, kulit dan otak sebaiknya selalu dipakai dengan demikian diperbaharui selalu, tidak terus menerus ditimbun apalagi ditambah terus.
Pengobatan Hati Berlemak
Hati berlemak yang perlu diobati adalah yang menimbulkan kenaikan SGOT dan SGPT. Pengobatan terpenting adalah pencegahan dan mengurangi lemak yang tertimbun dalam hati seperti tersebut di atas.
Pada masa sekarang ini di seluruh dunia banyak dipakai obat-obat herbal yang berasal dari tumbuh-tumbuhan alami untuk hati berlemak.
2. Penyakit Hati Kerancunan
Sudah dijelaskan di depan bahwa fungsi hati adalah menyaring dan menghancurkan racun yang termakan agar tidak sempat meracuni tubuh. Ada kalanya racun lebih kuat dari hati. Yang terkenal adalah racun dari sejenis jamur dan racun dari sejenis ikan yang langsung merusak dan mematikan sel hati. Tuhan menciptakan untuk kita penangkalnya berupa tumbuh-tumbuhan yang dapat menolong sel hati. Di Indonesia yang telah banyak diselidiki adalah temulawak yang di dalamnya terdapat suatu zat yang disebut curcumin dan kedele mengandung lemak yang disebut Soya lecithin. Kedua zat ini mampu memperkuat selaput membrane sel hati sehingga mampu bertahan terhadap racun. Selain itu kedua bahan ini juga mendorong regenerasi sel hati. Adalah suatu berkat Tuhan atau sudah diatur oleh Sang Pencipta bahwa sel hati bisa memperbanyak diri atau berkembang biak dan mampu memperbaiki diri. Apabila suatu saat ada racun yang membunuh sel hati, sel yang mati segera diganti dengan sel baru duplikat sel hati yang sehat sesuai peribahasa: esa hilang dua terbilang.
Di Eropa, ada sejenis tumbuh-tumbuhan bernama Sylibum marianum yang mengandung zat bernama Sylimarin. Konon riwayatnya, tanamanan ini dipakai oleh para nelayan untuk mengobati orang yang keracunan racun ikan.
Penyakit hati keracunan sering pula ditemukan akibat obat. Banyak obat yang berpotensi merusak hati. Yang terkenal adalah obat bius halothene, obat penghilang rasa nyeri, obat penenang, obat sakit kepala dan obat penghilang rasa nyeri sendi, obat penenang menimbulkan keracunan hati bila dipakai terlalu lama terus menerus atau dipakai kebanyakan.
Memang suatu keharusan obat-obat itu perlu diatur oleh ahlinya, yaitu dokter. Pemerintah bersama IDI sudah menetapkan jangka waktu pengobatan sendiri = “Bila suda tiga hari sakit menetap harus konsultasi pada dokter”.
3. Penyakit Radang Hati
Penyakit radang pada hati disebut hepatitis, rangkaian dari kata hepar = hati, dan itis = radang, jadilah nama hepatitis. Ada berbagai penyebab hepatitis. Yang pertama adalah virus dan bakteri. Penyakit hati akibat bakteri tidak perlu dibahas karena bila hati sudah terkena bakteri tentu berasal dari tempat lain dan situasi sudah gawat. Yang perlu dibahas di sini adalah hepatitis akibat virus.
Yang disebut virus adalah makhluk sangat halus bahkan yang terkecil yang sampai saat ini diketahui. Virus jenisnya banyak sekali dan ada dimana-mana. Pada badan kita ada bermukim banyak virus dan bakteri yang menjaga badan kita. Suatu ketika ada virus yang menyebabkan penyakit. Penyakit akan mudah dikenali karena setiap virus hinggap pada bagian tertentu, misalnya ada virus yang suka hinggap di otak menimbulkan radang otak, ada juga yang hinggap di mata, ada yang senangnya hidup di hati yang disebut virus hepatitis.
Virus Hepatitis
Virus hepatitis ada banyak jenisnya, diberi nama berdasarkan urutan ditemukan, yaitu virus hepatitis A, B, C, D dan sebagainya sekarang sudah sampai virus hepatitis G. barangkali masih akan ditemukan banyak virus hepatitis lagi. Suatu ketika kita mendapat pasien sakit kuning yang gejala dan tandanya berbeda dengan yang sudah dikenal, lalu didapatkan virus hepatitis baru. Dari 8 virus hepatitis yang saat ini dikenal yang terpenting 3 jenis, yaitu hepatitis virus A, hepatitis virus B, hepatitis virus C.
Hepatitis virus A
Hepatitis jenis ini, awalnya menimbulkan penyakit yang mendadak, panas, mual dan muntah. Pada fase ini jarang ada dokter yang dapat menentukan bahwa pasien hepatitis karena gejalanya masih bersifat umum, mirip penyakit yang lain, misalnya demam berdarah, thypus, bahkan mirip infeksi tenggorok. Fase penyakit yang masih bergejala umum ini dalam istilah kedokteran disebut fase prodromal. Jadi bila ada dokter yang tidak tepat mendiagnosis penyakit fase pradromal jangan disalahkan. Setelah panas 3 hari baru muncul gejala dan tanda spesifik yaitu warna air kencing jadi coklat dan nyeri perut sekitar kanan atas.
Setelah panas badang berlangsung 5 hari, tiba-tiba panas reda tapi penderita jadi lemas, lemah lunglai dan mata jadi kuning.
Penyakit hepatitis A pada awalnya terlihat berat, mual, muntah, mata kuning selain panas tetapi untungnya sembuh sempurna, jarang menimbulkan kematian, kecuali bila kondisi hati sebelumnya memang lemah, misalnya hati berlemak berat. Tapi hepatitis A jarang menimbulkan kematian dan sembuh sempurna dengan kekebalan permanen.
Pada fase pasien lemah lunglai sebaiknya dirawat di rumah sakit, pertama untuk pemulihan, biasanya diberi infus air gula (glucose 10%) sampai mual muntah hilang. Bila mual sudah hilang, pasien bisa dirawat di rumah dan makan biasa, tapi jangan kebanyakan lemak.
Tidak perlu pengobatan secara khusus, pertama karena penyakit sembuh sendiri dan tidak berbahaya, kedua memang virus hepatitis A belum ditemukan penangkalnya. Yang dikerjakan para dokter sekedar membantu penyembuhan yang dalam ilmu kedokteran disebut pengobatan suportif dan banyak dokter menggunakan obat herbal, misalnya temulawak atau zat yang sudah dimurnikan yaitu curcumin.
Yang paling penting adalah pencegahan. Pertama vaksinasi terutama pada anak-anak. Kedua menjaga kebersihan makanan karena penularan virus hepatitis A melalui makanan. Virus ini yang semula hidup pada hati ikut aliran cairan empedu ke usus lalu keluar melalui feses (kotoran) kita. Dan fase ini ditularkan oleh lalat ke meja makan atau ke makanan di warung dan restoran.
Hepatitis B
Hepatitis B sesuai dengan namanya disebabkan oleh virus hepatitis B. orang yang tertular virus ini pada fase awal juga menunjukkan gejala seperti hepatitis A. Anehnya penyakit lebih ringan. Sayangnya pada sebagian orang virusnya tidak mau pergi, tetap tinggal seumur hidup. Tidak semua orang yang terjangkit hepatitis B sakitnya berlanjut. Sebagian terbesar sembuh sempurna 96%, sedang sisanya 4% menjadi penyakit hati kronik atau pengidap virus hepatitis B sehat yang dalam ilmu kedokteran disebut pembawa virus sehat (carrier).
Orang mendapat hepatitis B dari berbagai cara:
1. Dari jarum suntuk yang dipakai bersama
2. Dari transfusi darah
3. Dari ibu pengidap lalu menular ke bayi saat melahirkan
4. Hubungan seks tidak sehat
Perlu dijelaskan di sini bahwa saat ini orang-orang yang berumur di atas 40 tahun banyak yang membawa virus hepatitis B karena waktu mereka masih kecil mendapatkan suntikan dengan jarum suntik yang dipakai untuk banyak orang. Memang waktu itu virus ini belum dikenal. Sekarang ini dengan vaksinasi pada bayi, sudah jarang ditemukan penderita hepatitis B pada anak-anak. Pemerintah telah memprogramkan vaksinasi hepatitis B pada bayi di puskesmas dan pada praktek dokter.
Pencegahan
Pencegahan secara umum adalah menghindarkan penularan, dan ini sudah dilaksanakan oleh pemerintah dan para dokter dan vaksinasi. Pemerintah dalam hal ini Palang Merah Indonesia (PMI) selalu memberi darah bebas dari virus, sudah ditapis lebih dulu.
Pengobatan
Perawatan fase akut sama dengan hepatitis A. Pada fase kronik saat ini sudah ada obat anti virus hepatitis B. obat yang disuntikkan bernama interferon yang mampu mengusir virus paling sedikit melumpuhkan. Obat yang kedua obat anti virus hepatitis B yang diminum berupa tablet atau kapsul.
Sayangnya kedua obat ini mahal sekali. Bahkan di Negara maju hanya 10% penderita yang mampu membeli obat. Selebihnya diobati dengan obat tradisional atau obat herbal, misalnya temulawak.
Hepatitis C
Uraian tentang hepatitis C sama dengan hepatitis B selalu menimbulakn penyakit yang berlangsung lama (kronik) makin lama makin berat. Pengetahuan para dokter tentang hepatitis C belum sebanyak pengetahuan tentang hepatitis C. penularan utama terjadi pada pemakai narkoba suntik. Pengobatan hanya dengan interferon, yang karena mahal, hanya sedikit yang mampu membeli obat, selebihnya dipakai obat herbal atau obat tradisional.
Hepatitis selebihnya tidak perlu diuraikan karena sakitnya ringan dan sembuh sendiri seperti hepatitis A.
Sakit kuning
Sakit kuning yang dimaksud disini ada warna kuning pada mata yang normalnya berwarna putih. Menyebut sakit kuning sebenarnya kurang tepat, tapi penting dan berguna agar kita waspada. Warna kuning pada mata sebenarnya suatu tanda penyakit yang penyebabnya banyak sekali.
1. Hepatitis A, B, C, baik yang akut atau yang kronik (menahun)
2. Malaria
3. Penutupan saluran empedu
4. Kanker hati dan pankreas
Uraian tidak perlu dilanjutkan karena hanya dokter yang perlu pengetahuan ini.
E. Penutup
Semoga uraian singkat ini berguna bagi para pembaca, sebagai bahan bagaimana kita memahami kemudia menyayangi dan kemudian menjaga kesehatan hati kita.
Jakarta, April 2007
Rujukan :
Simpanan energi dalam hati, kulit dan otak sebaiknya selalu dipakai dengan demikian diperbaharui selalu, tidak terus menerus ditimbun apalagi ditambah terus.
Pengobatan Hati Berlemak
Hati berlemak yang perlu diobati adalah yang menimbulkan kenaikan SGOT dan SGPT. Pengobatan terpenting adalah pencegahan dan mengurangi lemak yang tertimbun dalam hati seperti tersebut di atas.
Pada masa sekarang ini di seluruh dunia banyak dipakai obat-obat herbal yang berasal dari tumbuh-tumbuhan alami untuk hati berlemak.
2. Penyakit Hati Kerancunan
Sudah dijelaskan di depan bahwa fungsi hati adalah menyaring dan menghancurkan racun yang termakan agar tidak sempat meracuni tubuh. Ada kalanya racun lebih kuat dari hati. Yang terkenal adalah racun dari sejenis jamur dan racun dari sejenis ikan yang langsung merusak dan mematikan sel hati. Tuhan menciptakan untuk kita penangkalnya berupa tumbuh-tumbuhan yang dapat menolong sel hati. Di Indonesia yang telah banyak diselidiki adalah temulawak yang di dalamnya terdapat suatu zat yang disebut curcumin dan kedele mengandung lemak yang disebut Soya lecithin. Kedua zat ini mampu memperkuat selaput membrane sel hati sehingga mampu bertahan terhadap racun. Selain itu kedua bahan ini juga mendorong regenerasi sel hati. Adalah suatu berkat Tuhan atau sudah diatur oleh Sang Pencipta bahwa sel hati bisa memperbanyak diri atau berkembang biak dan mampu memperbaiki diri. Apabila suatu saat ada racun yang membunuh sel hati, sel yang mati segera diganti dengan sel baru duplikat sel hati yang sehat sesuai peribahasa: esa hilang dua terbilang.
Di Eropa, ada sejenis tumbuh-tumbuhan bernama Sylibum marianum yang mengandung zat bernama Sylimarin. Konon riwayatnya, tanamanan ini dipakai oleh para nelayan untuk mengobati orang yang keracunan racun ikan.
Penyakit hati keracunan sering pula ditemukan akibat obat. Banyak obat yang berpotensi merusak hati. Yang terkenal adalah obat bius halothene, obat penghilang rasa nyeri, obat penenang, obat sakit kepala dan obat penghilang rasa nyeri sendi, obat penenang menimbulkan keracunan hati bila dipakai terlalu lama terus menerus atau dipakai kebanyakan.
Memang suatu keharusan obat-obat itu perlu diatur oleh ahlinya, yaitu dokter. Pemerintah bersama IDI sudah menetapkan jangka waktu pengobatan sendiri = “Bila suda tiga hari sakit menetap harus konsultasi pada dokter”.
3. Penyakit Radang Hati
Penyakit radang pada hati disebut hepatitis, rangkaian dari kata hepar = hati, dan itis = radang, jadilah nama hepatitis. Ada berbagai penyebab hepatitis. Yang pertama adalah virus dan bakteri. Penyakit hati akibat bakteri tidak perlu dibahas karena bila hati sudah terkena bakteri tentu berasal dari tempat lain dan situasi sudah gawat. Yang perlu dibahas di sini adalah hepatitis akibat virus.
Yang disebut virus adalah makhluk sangat halus bahkan yang terkecil yang sampai saat ini diketahui. Virus jenisnya banyak sekali dan ada dimana-mana. Pada badan kita ada bermukim banyak virus dan bakteri yang menjaga badan kita. Suatu ketika ada virus yang menyebabkan penyakit. Penyakit akan mudah dikenali karena setiap virus hinggap pada bagian tertentu, misalnya ada virus yang suka hinggap di otak menimbulkan radang otak, ada juga yang hinggap di mata, ada yang senangnya hidup di hati yang disebut virus hepatitis.
Virus Hepatitis
Virus hepatitis ada banyak jenisnya, diberi nama berdasarkan urutan ditemukan, yaitu virus hepatitis A, B, C, D dan sebagainya sekarang sudah sampai virus hepatitis G. barangkali masih akan ditemukan banyak virus hepatitis lagi. Suatu ketika kita mendapat pasien sakit kuning yang gejala dan tandanya berbeda dengan yang sudah dikenal, lalu didapatkan virus hepatitis baru. Dari 8 virus hepatitis yang saat ini dikenal yang terpenting 3 jenis, yaitu hepatitis virus A, hepatitis virus B, hepatitis virus C.
Hepatitis virus A
Hepatitis jenis ini, awalnya menimbulkan penyakit yang mendadak, panas, mual dan muntah. Pada fase ini jarang ada dokter yang dapat menentukan bahwa pasien hepatitis karena gejalanya masih bersifat umum, mirip penyakit yang lain, misalnya demam berdarah, thypus, bahkan mirip infeksi tenggorok. Fase penyakit yang masih bergejala umum ini dalam istilah kedokteran disebut fase prodromal. Jadi bila ada dokter yang tidak tepat mendiagnosis penyakit fase pradromal jangan disalahkan. Setelah panas 3 hari baru muncul gejala dan tanda spesifik yaitu warna air kencing jadi coklat dan nyeri perut sekitar kanan atas.
Setelah panas badang berlangsung 5 hari, tiba-tiba panas reda tapi penderita jadi lemas, lemah lunglai dan mata jadi kuning.
Penyakit hepatitis A pada awalnya terlihat berat, mual, muntah, mata kuning selain panas tetapi untungnya sembuh sempurna, jarang menimbulkan kematian, kecuali bila kondisi hati sebelumnya memang lemah, misalnya hati berlemak berat. Tapi hepatitis A jarang menimbulkan kematian dan sembuh sempurna dengan kekebalan permanen.
Pada fase pasien lemah lunglai sebaiknya dirawat di rumah sakit, pertama untuk pemulihan, biasanya diberi infus air gula (glucose 10%) sampai mual muntah hilang. Bila mual sudah hilang, pasien bisa dirawat di rumah dan makan biasa, tapi jangan kebanyakan lemak.
Tidak perlu pengobatan secara khusus, pertama karena penyakit sembuh sendiri dan tidak berbahaya, kedua memang virus hepatitis A belum ditemukan penangkalnya. Yang dikerjakan para dokter sekedar membantu penyembuhan yang dalam ilmu kedokteran disebut pengobatan suportif dan banyak dokter menggunakan obat herbal, misalnya temulawak atau zat yang sudah dimurnikan yaitu curcumin.
Yang paling penting adalah pencegahan. Pertama vaksinasi terutama pada anak-anak. Kedua menjaga kebersihan makanan karena penularan virus hepatitis A melalui makanan. Virus ini yang semula hidup pada hati ikut aliran cairan empedu ke usus lalu keluar melalui feses (kotoran) kita. Dan fase ini ditularkan oleh lalat ke meja makan atau ke makanan di warung dan restoran.
Hepatitis B
Hepatitis B sesuai dengan namanya disebabkan oleh virus hepatitis B. orang yang tertular virus ini pada fase awal juga menunjukkan gejala seperti hepatitis A. Anehnya penyakit lebih ringan. Sayangnya pada sebagian orang virusnya tidak mau pergi, tetap tinggal seumur hidup. Tidak semua orang yang terjangkit hepatitis B sakitnya berlanjut. Sebagian terbesar sembuh sempurna 96%, sedang sisanya 4% menjadi penyakit hati kronik atau pengidap virus hepatitis B sehat yang dalam ilmu kedokteran disebut pembawa virus sehat (carrier).
Orang mendapat hepatitis B dari berbagai cara:
1. Dari jarum suntuk yang dipakai bersama
2. Dari transfusi darah
3. Dari ibu pengidap lalu menular ke bayi saat melahirkan
4. Hubungan seks tidak sehat
Perlu dijelaskan di sini bahwa saat ini orang-orang yang berumur di atas 40 tahun banyak yang membawa virus hepatitis B karena waktu mereka masih kecil mendapatkan suntikan dengan jarum suntik yang dipakai untuk banyak orang. Memang waktu itu virus ini belum dikenal. Sekarang ini dengan vaksinasi pada bayi, sudah jarang ditemukan penderita hepatitis B pada anak-anak. Pemerintah telah memprogramkan vaksinasi hepatitis B pada bayi di puskesmas dan pada praktek dokter.
Pencegahan
Pencegahan secara umum adalah menghindarkan penularan, dan ini sudah dilaksanakan oleh pemerintah dan para dokter dan vaksinasi. Pemerintah dalam hal ini Palang Merah Indonesia (PMI) selalu memberi darah bebas dari virus, sudah ditapis lebih dulu.
Pengobatan
Perawatan fase akut sama dengan hepatitis A. Pada fase kronik saat ini sudah ada obat anti virus hepatitis B. obat yang disuntikkan bernama interferon yang mampu mengusir virus paling sedikit melumpuhkan. Obat yang kedua obat anti virus hepatitis B yang diminum berupa tablet atau kapsul.
Sayangnya kedua obat ini mahal sekali. Bahkan di Negara maju hanya 10% penderita yang mampu membeli obat. Selebihnya diobati dengan obat tradisional atau obat herbal, misalnya temulawak.
Hepatitis C
Uraian tentang hepatitis C sama dengan hepatitis B selalu menimbulakn penyakit yang berlangsung lama (kronik) makin lama makin berat. Pengetahuan para dokter tentang hepatitis C belum sebanyak pengetahuan tentang hepatitis C. penularan utama terjadi pada pemakai narkoba suntik. Pengobatan hanya dengan interferon, yang karena mahal, hanya sedikit yang mampu membeli obat, selebihnya dipakai obat herbal atau obat tradisional.
Hepatitis selebihnya tidak perlu diuraikan karena sakitnya ringan dan sembuh sendiri seperti hepatitis A.
Sakit kuning
Sakit kuning yang dimaksud disini ada warna kuning pada mata yang normalnya berwarna putih. Menyebut sakit kuning sebenarnya kurang tepat, tapi penting dan berguna agar kita waspada. Warna kuning pada mata sebenarnya suatu tanda penyakit yang penyebabnya banyak sekali.
1. Hepatitis A, B, C, baik yang akut atau yang kronik (menahun)
2. Malaria
3. Penutupan saluran empedu
4. Kanker hati dan pankreas
Uraian tidak perlu dilanjutkan karena hanya dokter yang perlu pengetahuan ini.
E. Penutup
Semoga uraian singkat ini berguna bagi para pembaca, sebagai bahan bagaimana kita memahami kemudia menyayangi dan kemudian menjaga kesehatan hati kita.
Jakarta, April 2007
Rujukan :
1. Andri Sanityoso. Hepatitis viral akut. Dalam: Arusudoyo et. al. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, 2006; 424-434.
2. Irsan Hasan. Perlemakan hati non alkoholik. Dalam: Arusudoyo et. al. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, 2006; 464-468.
3. Tom Brody. Nutritional Biochemistry. San Siego: Academic Press, 1994.
2. Irsan Hasan. Perlemakan hati non alkoholik. Dalam: Arusudoyo et. al. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, 2006; 464-468.
3. Tom Brody. Nutritional Biochemistry. San Siego: Academic Press, 1994.
Diambil dari :
http://profdaldiyono.wordpress.com/2007/05/16/3/